Kamis, 03 Oktober 2013

Melalui BATIK Kembalikan JATI DIRI INDONESIA.

Melalui BATIK Kembalikan JATI DIRI INDONESIA.

kalian tahu ngak sih??
Indonesia itu memiliki beranekaragam budaya yang tidak ternilai harganya.

Dari keanekaragaman tersebut banyak sekali potensi-potensi yang dapat digali untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.
Sebut saja salah satunya Batik.
Batik sebagai salah satu dari folklore yang dimiliki oleh indonesia merupakan ekspresi budaya yang menunjukkan identitas bangsa.
Karena itu batik telah menjadi milik bersama seluruh masyarakat indonesia.
Berbicara mengenai batik. masih kah kita sebagai warga negara indonesisa mengingat peringatan hari batik nasional??
Tentu saja jawabannya TIDAK
1 banding 100 orang yang masih mengingat hari itu..
Ya dikarenankan lunturnya minat generasi penerus bangsa dalam  bentuk pengetahuan negrinya sendiri.
Mereka lebih cenderung menyukai bahkan tidak segan-segan mencintai budaya tetangga. dan menerapkannya  kedalam kehidupan sehari-hari mereka.
Yang tanpa mereka sadari mereka telah melupakan bahkan membiarkan diri mereka kehilangan jati diri mereka sebagai anak bangsa Indonesia..
Sungguh memalukan bukan?


Lalu bagaimana sikap kita menyikapi semua yang ada??
Bisakah kita mengembalikan jati diri Indonesia?

Mungkin lebih tepat kemarin tanggal 2 0ktober 2013 menjadi hari peringatan Batik Nasional.
Dimana pada hari itu digelar beberapa even dibeberapa daerah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik. mulai dari anak-anak hingga dewasa,
Semua upayah dilakukan untuk memperingati hari batik dan menciptakan kembali kecintaan mereka, terhadap tanah air.
Namun sebasar apapun usaha kita untuk mengembalikan kecintaan anak bangsa terhadap negri mereka, rasanya pun akan sia-sia jika jiwa mereka belum sepenuhnya memaknai tentang kebanggan pada suatu karya ANAK BANGSA sendiri.

Cintailah apa yang menjadi milik negeri mu. Jangan terlalu mencintai milik negeri orang lain.
Karena belum tentu negeri orang lain akan mencintaimu seperti Indonesia mencintai dan bangga terhadap karya ANAK BANGSAnya.



By : Dewi Suryani.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar